participant muslim mindanao

PILIPPINES AND MALAYSIA PROJECT

Pentingnya  Kesehatan reproduksi memang masih tabu dibicarakan di ASIA. Hal ini bukannya berujung pada mampunya setiap manusia menjaganya. Akan tetapi, mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit pada alat reproduksi. Filiphina menjadi negara dengan kasus kelainan alat reproduksi. Berangkat dari hal ini, pemerintah Filiphina mengirimkan pelajar-pelajarnya ke Negara-negara yang dinilai pernah mengalami hal yang sam dan mampu mengatasinya, salah satunya Indonesia. Ada 7 orang yang mengunjungi MAN 2 Pasuruan, mereka berada di Indonesia selama seminggu lamanya. Hanya dalam waktu 2×60 menit mereka berhasil menangkap segala yang di presentasikan.

                Mereka hanya berkunjung selama 2 jam. Mereka tiba pada pukul 09.00 dan disambut oleh TIM AL-BANJARI MAN 2 PASURUAN. Memasuki gerbang, mereka ditontonkan oleh atraksi dari TIM PASKIBRA MAN 2 PASURUAN, lalu disematkan kalung bunga oleh Cholis sebagai bentuk penghormatan.

                Lalu, para tamu dipersilahkan duduk untuk melihat rangkaian penghormatan lainnya. Diantaranya Paskibra  MAN 2 PASURUAN, Pagar Nusa dan Paduan Suara. Tak lupa mereka didokumentasikan oleh tim IPM MAN 2 PASURUAN dan para wartawan yang sedari tadi meliput. Acara berjalan dengan lancar dan meriah.

                Agenda selanjutnya, para tamu dipandu oleh kepala sekolah MAN 2 PASURUAN Bapak Firmansyah Mpd.MA untuk melihat pembelajaran siswa kegiatan belajar mengajar ini disebut dengan smart. Dimana siswa dituntut untuk aktif, sedangkan guru hanya membimbing.

 Mengikuti selama 1 jam kemudian melihat hasil karya-karya dari Ekstrakurikuler Kaligrafi dan Tata Busana. Setiap benda dijual dengan harga yang miring, namun kualitas unggul. Sampailah pada puncak acara yakni penyuluhan oleh Tim Genre dan PIK-R untuk mensosialisasikan program-program pada umumnya dan pertanyaan-pertanyaan detail pada khususnya. Para tamu dinilai berperan aktif dalam sesi tanya jawab, perlu diketahui, organisasi Genre dan PIK-R menjadi salah satu organisasi unggul di MAN 2 PASURUAN yang dibimbing langsung oleh Ibu Mieta selaku ketua BKKBN Kecamatan. Setiap anggota dalam acara tersebut dilatih agar dapat memberi penyuluhan KPS Siswi-Siswi lainnya. Acara yang terakhir ditutup oleh MSQ MAN 2 PASURUAN. Setelah itu, diakhiri oleh sesi foto. Itulah rangkaian kegiatan dalam rangka pertukaran pelajar oleh Filiphina. Sebagai generasi muda kita harus peduli akan kesehatan alat reproduksi dengan mengetahui cara merawatnya dan tanda-tanda penyakit.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *