P2S KIRIM 498 SANTRI AL YASINI KE 55 DESA ; AS’ADUL ANAM DUKUNG MODERASI ISLAM
Upacara pemberangkatan pengabdian santri (P2S) tahun 2017/2018 telah dilaksanakan di lingkungan lembaga pendidikan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al Yasini Sabtu, 14/4/2018. Sebanyak 498 santri kelas XII SLTA yang berasal dari MAN, SMKN, SAMA Excellent dan SMK Bilingual diberangkatkan ke 55 titik desa tersebar di 7 kabupaten di Jatim yaitu Pasuruan, Malang, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Jember dan Bondowosi. Tampak hadir jajaran Muspida dan muspika antara lain H Zainuddin kepala Kesbanglinmas, Kapolsek dan Danramil Kraton dan Wonorejo serta camat.

Kakankemenag saat memasang atribut peserta P2S menjelang pemberangkatan
Saat memberikan sambutan As’adul Anam kepala Kemenag Kab Pasuruan menyampaikan beberapa hal kepada 498 santri dan 224 diantaranya adalah peserta P2S murid MAN 2 Pasuruan, antara lain beliau mengemukakan bahwa beliau sangat bangga atas kegiatan pengabdian santri yang digagas Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini. Menurutnya kegiatan ini langka dan tebaik karena telah menyentuh kepentingan umay. Menurutnya, hanya komunitas NU yang bisa berbuat demikian karena memiliki prinsip wasathoniah, artinya sikap moderasi Islam yang mengembangkan 2 hal prinsip kemasyarakatan yaitu sikap tasamuh (toleran) dan tawassut ( moderat). Dua sikap inilah yang tengah diajarkan dan akan dilaksanakan santri di tengah-tengah masyarakat selama 30 hari mengabdi, sehingga mereka akan mudah diterima masyarakat yang heterogen yang cenderung memiliki pemahaman dan pilihan yang beda. Dia yakin, santri di pondok sudah dibekali oleh kyai dengan 2 sikap tersebut sebagai wujud dari fanitesme beragama sehingga mereka tidak akan melenceng ke golongan kanan (liberal) yang cenderung menuhankan kebebasan dan tidak pula terpengaruh kepada golongan kiri (radikalisme).
Diakhir sambutannya, Anam berpesan jadilah santri hebat yang menjadi kebanggaan kyai, guru dan orang tua. “Anda sesaat lagi akan mengikuti proses seleksi alam di tempat pengabdian, bagi yang terbaik dialah yang terpilih”, imbuhnya. ( Irham).