Pemilihan Wakil Kepala Madrasah 2023-2025

Sukses, Gelaran Pemilihan Wakil Kepala Madrasah Sebagai Ajang Edukasi Demokrasi di Madrasah

Pasuruan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Al-Yasini Pasuruan, menggelar pelaksanaan pemilihan wakil kepala madrasah periode tahun ajaran 2023/24 sampai dengan 2025/2026. Pemilihan dilakukan secara demokrasi yang di hadiri para dewan guru dan pegawai serta turut hadir pengawas madrasah, Rabu (25/10/2023) di gedung Inspiration Room MAN 2 Al-Yasini Pasuruan.

Proses demokrasi dalam pemilihan Wakamad dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 1531 Tahun 2020 tentang Pengangkatan Guru yang Diberi Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Madrasah.

Kepala Madrasah saat memberikan sambutan sebelum pemilihan berpesan agar dengan adanya Pemilihan Wakamad, guru mampu meningkatkan motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas dan meberikan contoh berdemokrasi kepada siswa.

“Mari kita lakukan sebagai contoh untuk siswa kita bahkan kita sudah melakukan pilkasim dan mengundang KPU Kab. Pasuruan. Nanti akan dipilih secara otoritas oleh kepala madrasah. Selamat kepada bakal calon yg akan berkompetisi secara sehat dan selamat berdemokrasi di MAN 2 Al-Yasini Pasuruan,” Ujar Moh. Irham

Dari guru dan pegawai memiliki hak suara tercatat 54 orang yang bisa memilih,” terang  Didik selaku ketua panitia.

Posisi wakil kepala madrasah bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Prasarana, serta Hubungan Kemasyarakatan (Humas), masing-masing kandidat berhak mencalonkan diri pada dua jabatan yang berbeda.

“Satu guru bisa memilih dua posisi jabatan yang tersedia,” kata Didik yang juga Kepala Tata Usaha MAN 2 Al-Yasini Pasuruan.

Sebelum pemungutan suara di mulai pengawas madrasah M. Fathoni, M.Pd memberikan sedikit sambutan terkait ciri-ciri yang harus dimiliki oleh wakil kepala madrasah

“Bersyukur bisa berkumpul, di hari sumpah pemudah dan hari santri kita melakukan pemilihan wakamad. Ciri wakamad: punya visi yg jelas, punya sifat kejujuran dan disiplin dalam tugas, punya rasa empati dan di implementasikan,” Ujar M. Fathoni  (BAL)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *