PENGURUS OSIM dan PENEGAK DISIPLIN (SPEDISI) MAN 2 PASURUAN MELAKSANAKAN LDKS DAN LBB
Panjangnya masa pandemi Covid 19 bisa saja berdampak pada kedisiplinan siswa dalam kegiatan belajar mengajar menurun. Untuk itu Saiful Haris Wakil kepala bidang kesiswaan telah merencanakan latihan dasar kepemimpinan siswa ( LDKS) dan latihan baris berbaris (LBB). Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yakni 29 s/d 30 September 2021. Acara dibuka oleh kepala madrasah Moh Irham Zuhdi kepala madrasah, sekaligus pemateri pertama tentang pemimpin ideal. Irham sangat bersyukur dan memberi apresiasi kepada 60 peserta LDKS yang terdiri dari 18 anggota SPEDISI ( Satuan Penegak Disiplin Siswa) yang dibagi 2 yakni 9 putri dan 9 putra. Masing-masing dipimpin oleh 1 orang sebagai komandan SPEDISI. Sisanya adalah pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang juga terbagi 2 kepengurusan yakni OSIM putra dan OSIM Putri. Irham mengajak para peserta LDKS adalah pemimpin yang harus merubah lebih dahulu karakternya, mulai dari kata, perbuatan dan sikap agar bisa menjadi teladan yang dapat dicontoh oleh siswa lainnya. Menurutnya ia tidak butuh anak pandai dengan nilai mata pelajaran bagus. Yang dia butuhkan adalah siswa yang disiplin dan patuh pada tatib madrasah. Materi selanjutnya disampaikan oleh Misbahuddin dosen STAI yang memaparkan materi ESQ (Emisional Spiritual Quotion). Materi ini membedah hal yang sama tetapi dikaji lebih dalam untuk menggugah spirit siswa agar lahir sikap dan perilaku yang positif dan memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama. Hari terakhir LDKS para peserta dilatih LBB untuk menumbuhkan sikap disiplin, tegas dan bertanggung jawab, sekaligus outbond bersama 2 orang instruktur dari kepanduan (pramuka). Dalam sesi ini para peserta dilatih fisik dan suguhan permainan yang sarat edukasi. Sebagai madrasah yang berada di lingkungan pondok pesantren tentu saja kegiatannya terpisah antara laki dan perempuan, termasuk instrukturnya juga sesuai gender agar hasilnya maksimal.
