PENULISAN ANTOLOGI CERPEN

PROSES PENERBITAN BUKU ANTOLOGI CERPEN TAHUN ke-3 BERSAMA NYALANESIA

Pasuruan_MAN 2 Pasuruan menggelar pengetikan naskah cerpen siswa pada hari Ahad, 04/05/2025 di Lab. Komputer.

Gerakan literasi sering diterjemahkan masyarakat sebagai gerakan membaca saja. Terjemahan masyarakat itu benar adanya. Membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa siswa di samping menyimak, berbicara, dan menulis. Karena merupakan bagian dari literasi, membaca tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Membaca adalah jalan untuk mendapatkan pengetahuan. Orang bijak mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Jika buku merupakan jendela dunia, membaca adalah kunci untuk membuka jendela dunia tersebut. Tanpa membaca, tidak mungkin terbuka jendela.
Dengan demikian, gerakan literasi di sekolah harus dipahami sebagai investasi masa depan. Karena hasilnya saat ini belum memadai, bukan berarti kita harus berhenti di tengah jalan. Kolaborasi antara pemangku kebijakan harus makin kuat dan teguh. Lebih dari itu, kualitas pendampingan bagi siswa pada saat mengikuti program literasi juga menjadi sangat penting. Pendamping harus meminta siswa agar mampu menginternalisasi nila-nilai yang terdapat dalam bacaan. Literasi bukan hanya soal mengeja, melainkan juga menyelami ilmu serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai nilai-nilai baru yang konstruktif. Kolaborasi yang dimaksud itu bisa jadi kita lihat dari kegiatan literasi di MAN 2 Pasuruan yang saat ini sedang melaksanakan penulisan cerpen karya dari siswa siswi MAN 2 pasuruan . Dari karya tersebut akan diterbitkan langsung dengan pihak Nyalanesia menjadi sebuah buku antologi cerpen . Hal ini tidak pertama kalinya MAN 2 Pasuruan menerbitkan buku karya siswa-siswa , maka dari itu sekolah kami selalu menjadi predikat Sekolah Aktif Literasi Nasional.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *