PILWAKA MAN 2 Pasuruan

MAN 2 PUNYA HAJATAN DEMOKRASI PILWAKA

Proses demokrasi dapat berlangsung di dunia mengajar ternasuk oleh warga madrasah. Pagi ini Selasa 15/6/2021 di MAN 2 Pasuruan yang berlokasi di PPT Al Yasini Pasuruan tengah berlangsung pesta demokrasi pemilihan wakil kepala (pilwaka) madrasah. Proses demokrasi ini merujuk kepada SK Dirjen Pendis  Nomor 1531 tahun 2020 tentang Juknis pengangkatan guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah. Terhitung  akhir Juni  2021 masa bakti kepala madrasah telah berakhir dan sesuai regulasi harus dilakukan proses pengangkatan wakil kepala melalui pemilihan. Ada 4 wakil kepala yang selesai masa tugasnya yakni wakil kepala bidang akademik Ririn Prihantini, wakil kesiswaan Qomarul Huda, sarpras H Khoiron dan humas Akhmad Farid yang pengganti antar waktu mengisi kekosongan karena humas yakni Irham Zuhdi telah dilantik menjadi kepala madrasah. Dalam tahapan mulai dari penjaringan bakal calon hingga pemungutan suara telsh dilakukan sesuai juknis kata Didik Triantoro ketua panitia yang berasal dari tenega kependidikan. Menurut Sokhibul Anwar panitia pemungutan suara (PPS) menyebut bahwa pilwaka tahun ini dilaksanakan demokratis dan menyenangkan sesuai juknis. Ada beberapa yang beda dengan ptoses 2 tahun lalu bahwa calon waka boleh dari guru non ASN sehingga tidak disyaratkan pangkat dan golongan. Menurutnya ada 12 calon yang akan berkompetisi yakni Akhmad Farid, Ririn Prihantini dan Mustofa ketiganya mencalonkan sebagai waka akademik. Qomarul Huda, Sumarni dan Syaiful Haris calon waka kesiswaan. Khoiron, Soleh dan Siti Aisyah calon waka sarpras. Sementara Jainudin, Tutik Hidayati dan Ali Masyhar calon waka humas. Hasil perhitungan suara terpilih 4 orang guru menjadi wakil kepala yakni Jainudin terpilih sebagai humas, Akhmad Farid terpilih sebagai waka akademik, Syaiful Harus ter pilih menjadi kesiswaam dan H Khoiron untuk kedua kalinya menjadi waka sarpras. Pesta pilwaka dibuka sekaligus kanjut ditutup oleh Moh Irham Zuhdi kepala madrasah. Menurutnya pilwaka ini bisa menjadi edukasi demokrasi yang  penting bagi majunya MAN 2. Kompitisi secara sehat sangat diperlukan termasuk menyampaikan visi misi bakal calon penting dilaksanakan agar pemilih makin yakin dengan program calon waka yang diunggulkan. Alhamdulillah 3 orang guru waka terpilih adalah pengurus yayasan Al Yasini sehingga kolaborasi dan integrasi MAN dengan pondok makin menemukan titik temu terutama dalam mensukseskan program unggulan takhfizdul quran dan baca kitab.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *